Ilmu Sehat Anti Toxic Dari Mentari Asia Timur

Manusia, polusi dan zat toxic selalu berjalan bersama di hidup ini, beriringan tak terpisah sehari-hari tapi bukan untuk menikah. Zat toxic atau racun di jaman sekarang, ada di mana-mana seperti di udara, air, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Semua racun itu ditambah gaya hidup tidak sehat dan stress pekerjaan akan menjadi penyakit. Tapi, kita tak peduli karena pekerjaan lebih penting. Sakit tinggal beli obat atau ke dokter, begitu kebanyakan orang jaman sekarang. Tak heran rumah sakit selalu ramai oleh pasien, tidak sepi seperti kampus saat libur semester yang dihuni mahasiswa deadline skripsi.

Bangsa Bergantung Padamu

Anda tahu fungsinya edukasi untuk bangsa ini? Kita mundur ke jaman dulu untuk menjawabnya, ketika negeri indah ini bagai neraka untuk pemiliknya karena dijajah bangsa asing. Kita saat itu adalah kaum yang mudah dibohongi, dikalahkan secara SDM, mudah dibohongi dan tidak bisa melawan penjajah, karena apa? Karena rakyat kita tidak beredukasi. Harapan Indonesia untuk merdeka menemukan titik cerah saat tokoh-tokoh pahlawan kita mendapatkan edukasi. Baik edukasi pendidikan, edukasi politik hingga edukasi siasat peperangan. Hasilnya kita merdeka setelah tiga abad lebih dijajah. Kemajuan jaman karena ilmu yang semakin berkembang, bagaimana Eropa dengan mesin-mesin industri mereka, Mesir dengan piramida-piramida mereka yang membuat ilmuwan-ilmuwan kesulitan mengungkap bagaimana cara mereka membangunnya hingga sekarang, Cina dengan ilmu atau seni perang mereka, Amerika Serikat yang mampu mengirimkan manusia untuk menginjakkan kaki di bulan yang kita lihat dari kejauhan hingga nusantara dengan kemampuan maritim yang diakui dunia, semua itu karena edukasi. Edukasi yang membuat mereka mempunyai ilmu ditambah ide, inovasi, pikiran kreatif dan kerja keras individu maka jadilah ciptaan manusia yang menakjubkan itu. Edukasi yang membuat manusia berkembang, manusia berkembang tentu mempengaruhi kemajuan bangsa. Tidak pernah kan melihat suatu negara populasinya tidak bisa baca dan menulis semua?

Shopback dan Harbolnas Dalam Satu Kenikmatan Hakiki

Berikut ini beberapa barang keinginan saya yang semoga bisa dikabulkan oleh Shopback berdasarkan prioritas urutan dari atas:

LED TV

Alasan saya menginginkan LED Tv sebagai persiapan ketika layar monitor laptop saya rusak. Jadi, tanda-tanda monitor laptop saya mulai menurun “kesehatannya” itu setelah sleep sendiri ketika nyala kembali itu layarnya gelap, saya harus restart agar kembali normal. Seandainya Shopback mengabulkan keinginan saya ini maka saya tidak khawatir kalau monitor laptop saya benar-benar rusak, karena saya bukanlah orang kaya yang bisa secepatnya ganti laptop yang baru, harus menabung dulu yang lama lama lama sekali. Laptop saya ini beli sejak tahun 2011 jadi sudah sekitar 6 tahun saya pakai terus, tidak bisa ganti-ganti. Adanya LED tv bisa gabungkan dengan kabel HDMI ke laptop, jadi layar LED tv bisa sebagai pengganti monitor laptop yang alhamdulillah CPU laptop saya masih prima. Kerjaan saya benar-benar tergantung pada laptop ini. Lalu kenapa tidak monitor PC saja? Jadi, sekalian saja saya juga ingin tv baru karena tv yang saya pakai adalah tv lama yang berkali-kali rusak pemberian dari saudara. Kalau beli monitor PC maka harus beli Tv tuner yang juga mahal, lebih baik LED tv dan cukup beli kabel HDMI. Dikabulkannya LED Tv seperti kata pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, sekali menulis Shopback mengabulkan dua keinginan di satu barang.

LANCARNYA JODOHKU KARENA ASUS VIVOBOOK S150

 

Minggu pagi cerah, secerah senyum saudara sepupu saya. Wajahnya berseri-seri sambil menyerahkan ASUS Vivobook S150 milik saya. Saya yang masih ngantuk berbaring di kasur cuma penasaran bagaimana ceritanya.

“Gimana? Cerita lah,” tanya saya.

“Oke-oke sabar, cuci muka dulu dan buatin kopi sana!” Perintah dia.

“Jadi gini, terima kasih ya saranmu mantap dan keren, berhasil. Ini, ASUS Vivobook S150 berguna banget,” ucap dia sambil mengelus-elus laptopku.