Telkom Penjaga Kesehatan

Apa hubungannya Telkom dengan kesehatan? Ada hubungannya, terutama bagi saya karena pengalaman saya dulu. Ketika saya butuh laporan tahunan perusahaan sebagai bahan penelitian skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Periode tahun 2008-2011”. Saya mencari kegiatan CSR perusahaan di laporan tahunan yang mana harus download di BEI atau situs perusahaan. Saya malas ke warnet karena mau mengerjakan di kontrakan saja, jadi download laporan tahunan sambil mengetik bagian lain atau revisian dari dosen pembimbing. Saya coba multitasking, tapi itulah masalahnya.

Untuk mengakses internet saya memakai modem CDMA. Benar-benar mengesalkan karena laporan tahunan yang harus saya download sekitar 30 pdf menggunakan internet modem yang sangat lemot. Satu pdf laporan tahunan ukurannya beda-beda, yang paling kecil sekitar 15 mb hingga paling besar 150 mb didownload dengan internet yang lemot. Saya mulai mengerjakan skripsi dan download jam 8 pagi dan laptop baru saya matikan jam 12 malam, itupun tidak selesai semua. Kesalnya luar biasa, ibarat kalau depan gang kontrakan ada pertandingan tinju langsung daftar demi lampiaskan kekesalan. Aku mikir, kalau seperti ini skripsiku akan lama selesainya. Satu minggu kemudian kontrakan sudah terpasang Speedy Telkom. Tidak hanya #IndonesiaMakinDigital tapi #KontrakanMakinDigital juga. Sebenarnya wacana memasang Speedy sudah lama tapi hanya sekedar obrolan ringan. Ternyata yang butuh koneksi internet cepat tidak hanya saya tapi penghuni kontrakan lain untuk mengerjakan tugas kuliah. Alhamdulillah, data laporan tahunan cepat terkumpul dan saya bisa istirahat cukup, tidak perlu begadang sampai subuh. Jadi saya tetap sehat mengerjakan skripsi dan terhindar dari risiko kekurangan tidur seperti penyakit jantung, stroke, darah tinggi atau diabetes.

Speedy di kontrakan benar-benar membawa perubahan. Kami belajar tentang pentingnya patuh pada aturan karena penghuni kontrakan yang berjumlah enam orang membuat aturan yang harus dipatuhi yaitu tiap bulan bergantian ke Telkom membayar tagihan speedy dan tidak boleh telat, koneksi internet hanya untuk penghuni kontrakan dan bila ada teman salah satu penghuni yang ingin koneksi internet maka menyambungkannya lewat laptop milik teman penghuni itu, jam enam pagi sampai jam 12 malam tidak boleh download file ukuran besar dan hanya boleh download file ukuran besar jam 12 malam sampai enam pagi saat sepi dan password wifi dilarang keras diberitahukan ke orang lain, termasuk keluarga pemilik kontrakan yang rumahnya persis di belakang kontrakan kami, maaf ya pak. Dari hal tersebut, kami merasakan peraturan dibuat bukan untuk dilanggar, ditaati untuk kebaikan bersama dan itu berkat Speedy Telkom.

Akhirnya skripsi kelar dan wisuda tinggal hitungan bulan, jadi aku mencari kos-kosan bulanan, bukan tahunan seperti kontrakanku sebelumnya. Putus hubungan dengan Speedy. Sampai beberapa lama bingung mau koneksi Speedy tapi tidak butuh 24 jam dan rumah saya juga belum bisa dilalui kabel jaringan Speedy. Sampai teman saya, Muklas, mengajak internetan di Wifi.id Telkom Mojoagung Jombang. Itu pertama kali saya menggunakan Wifi.id dan langsung ketagihan dengan kecepatannya, contohnya download video ukuran 1 gb tidak sampai setengah jam. Tempat yang disediakan juga nyaman ber-wifi ria. Merasa terbantu dengan layanan ini.

p61113-074702

Tiap beli kartu user id dan password tidak pernah saya buang, tidak tahu kenapa, suka mengoleksinya. Jadi, kartu sebanyak itu lah menunjukkan seberapa seringnya saya ke Wifi.id dan bisa nongkrong depan laptop berjam-jam, bisa dari jam 9 pagi sampai jam empat sore. Dari mulai sepi, rame hingga sepi lagi masih di Telkom Mojoagung. Bisa leluasa juga download Dorama Jepang kesukaan saya yang memang Wifi.id bantu kumpulkan beberapa judul lebih cepat untuk saya tonton. Kerjaan plus hiburan yang butuh koneksi internet cepat pun selesai.

Kemajuan dunia digital juga lah yang buat warung-warung kopi di daerah saya upgrade fasilitasnya, yaitu menambah layanan “free wifií” Speedy. Menikmati kopi hangat plus internet cepat sangat enak, apalagi kalau Manchester United bertanding dan tidak disiarkan tv lokal maka aku langsung nobar streaming di warung kopi, lebih seru dan lebih ramai. Kalau kerjaan saya dan kegemaran saya dapat mudah dipenuhi oleh Wifi.id maka saya terhindar dari stres, nah Telkom mengurangi risiko saya terkena penyakit akibat stres.

wifi-id

Menggunakan layanan Telkom tentu saya ingin untuk hal positif. Mencapai tujuan saya dengan Telkom akan lebih mudah karena saya dan teman-teman saya berencana membuka kedai makan jadi harus bisa memanfaatkan layanan Telkom untuk promosi. Kecepatan akses internet dan jaringan yang luas tentu menguntungkan untuk upload konten promosi atau menjawab pesanan pelanggan dengan cepat. Pencapaian lainnya yang saya inginkan adalah membantu kampanye perlindungan hewan-hewan Indonesia yang terancam. Media sosial cepat menyebarkan informasi yang bisa saya manfaatkan. Terus terang saya khawatir dengan ancaman kepunahan dari hewan-hewan Indonesia terutama habitatnya yang dirusak. Semoga dengan memanfaatkan Telkom saya bisa lebih berkontribusi menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap fauna Indonesia.

Banyak manfaat yang saya dapat selama menggunakan produk Telkom, terutama Speedy dan Wifi.id. Jelas saya dapat pengetahuan baru karena saya ini orangnya suka penasaran terhadap suatu hal, kemudian browsing lah untuk cari tahu, misal keberadaan alien, Perang Salib, tanaman pengusir nyamuk dan lain seperti itu. Manfaat lainnya yaitu saya mendapat teman baru, entah lewat media sosial atau baru bertemu orang kemudian chat hingga akrab padahal dulu saya kalau baru kenal dengan seseorang butuh waktu beberapa kali bertemu agar akrab.

Seandainya saya jenius tingkat dewa, maka saya akan menciptakan inovasi digital untuk membantu petani dan nelayan Indonesia. Mereka harus meningkatkan diri dengan membuka wawasan digital agar tidak tertinggal. Aplikasi digital untuk petani bisa berupa prediksi cuaca satu bulan ke depan, jadi mereka tahu kapan saatnya panen. Tanaman apa sebaiknya ditanam agar sesuai kondisi cuaca nantinya sehingga tidak mengalami kerugian. Untuk nelayan, dari aplikasi dapat tahu di mana titik lokasi berkumpulnya ikan, lokasi kapal mereka agar tidak melanggar batas wilayah suatu negara dan cuaca di laut apakah cerah atau badai akan datang. Memajukan suatu bangsa harus dimulai dari pendidikannya terlebih dahulu, saya membayangkan membuat e-book khusus ilmu pengetahuan untuk disebarkan ke anak-anak Indonesia terutama Indonesia bagian timur agar merata. Itu semua tentu saja dibantu Telkom dengan akses internetnya yang luas dan cepat.

Mari yang ingin sehat manfaatkan layanan Telkom dengan maksimal. Karena kesehatan tidak ternilai harganya, sama dengan Telkom melayani negeri untuk generasi yang berharga.

#IndonesiaMakinDigital

Leave a comment